Perbedaan Then dan Than
Then dan Than, meski
cuma beda 1 huruf saja,
namun arti masing-masing
kata tersebut jauh berbeda.
Yang masih cukup membingungkan
adalah cara mengucapkannya,
bahkan bagi penutur aslinya.
Makanya perlu dibahas lebih lanjut.
Banyak orang mengucapkannya
masih
dengan pengucapan yang
sama. Padahal disitulah letak
perbedaannya.
Then, seharusnya dibaca seperti
menyebut Jen, adalah kata untuk
menandakan
waktu atau menunjukkan
urutan atau rentetan waktu. Misalnya :
First, preheat the oven to
180 degree celcius. Then,
grease a baking sheet. Back
then, I didn’t
know what
I was doing. Artinya: Pertama,
panaskan dahulu oven 180
degree celcius. Lalu, minyaki/
olesi loyangnya. Sejurus kemudian,
aku tidak tahu apa yang sedang
aku lakukan.
Contoh lainnya :
“If you want to go to the
ball,”
Cinderella’s stepmother sneered,
“then you’ll need to find
something suitable to wear.”
Artinya: “Jika kamu ingin pergi
ke pesta,” ibu tiri Cinderella
berkata mencibir, “lalu kamu
perlu sesuatu (pakaian) yang
pantas
dipakai.”
Than, dibaca seperti menyebut
Jan, digunakan hanya untuk
membuat perbandingan atau
membandingkan satu hal dengan
satu hal lainnya.
Karenanya than bisa digantikan
dengan kata “compared with”
atau “in comparison to,”
yang maknanya sama yaitu
“membandingkan
dengan.”
Berikut adalah contohnya:
I’m shorter than
everyone in my family.
Artinya: Aku lebih pendek daripada
siapapun di keluargaku.
Organic produce is more
expensive
than regular produce.
Artinya: Hasil produksi organik
lebih mahal daripada
hasil
produksi biasa.
Cinderella wanted to go to
the ball more than anything!
Artinya: Cinderella ingin pergi
ke pesta melebihi
keinginan apapun!
Demikian penjelasan singkat dari
letak perbedaan Then dan Than.
Baca juga : Apa Bedanya Vice Versa dan Vis-A-Vis
