Sama-sama menipu, ini perbedaan Catfish dan Scammer
Catfish adalah ......
Catfish sejatinya berarti ikan lele, namun mengalami
perluasan makna dan arti menjadi palsu/ kepalsuan (fake)
Catfish merupakan kata informal yang artinya adalah merujuk
kepada seseorang yang berpura-pura menjadi orang lain di media sosial, untuk
mengelabui atau menarik perhatian orang lain.
Mereka umumnya sering membuat profil pribadi palsu di situs
jejaring sosial untuk tujuan menipu orang lain.
Selama berabad-abad, catfish hanyalah sejenis ikan dengan
wajah yang khas, lele. Hingga kemudian, pada tahun 2010, seorang sutradara, Ariel
Schulman merilis Catfish, sebuah film dokumenter tentang seorang wanita yang
berpura-pura menjadi orang lain secara online. Film tersebut menjadi cukup
populer hingga menelurkan acara televisi dengan judul yang sama.
Dalam film dokumenter tersebut, suami perempuan tersebut
menjelaskan judul tersebut dengan sebuah anekdot tentang bagaimana para nelayan
yang mengangkut ikan cod dalam keadaan hidup di dalam tangki dari Alaska ke
China, memasukkan ikan lele ke dalam tangki dengan tujuan agar menjaga ikan cod
tetap sehat dan aktif sampai tiba di
tujuan. Karena ikan cod yang tidak aktif akan menjadi lembek dan tidak berasa (hambar).
Pria itu menyiratkan bahwa istrinya ibarat ikan lele, yang menjaga kehidupan orang lain tetap segar dan menarik. Istrinya telah memainkan peran serupa dengan peran ikan lele di dalam tangki: "… ada orang-orang yang menjadi ikan lele dalam hidup. Dan mereka membuat Anda tetap waspada. Mereka membuat Anda terus berpikir, mereka membuatmu tetap segar.”
Pengertian catfish dan contoh kalimatnya:
1. Catfish adalah kata benda untuk merujuk pada spesies ikan,
lele. Contoh:
- It was a huge catfish, I caught yesterday (itu adalah ikan lele yang besar sekali, aku tangkap kemarin)
2. Catfish berfungsi juga sebagai kata kerja yang berarti tindakan
menangkap ikan lele. Contoh:
- We spent the whole day catfishing and caught many (kami menghabiskan sepanjang hari memancing dan menangkap banyak)
3. Catfish juga berfungsi sebagai kata sifat untuk
mendeskripsikan hidangan yang dibuat dengan ikan lele. Contoh:
- Yes, there is a catfish sandwich sold at the restaurant (ya, ada roti isi lele dijual di restoran itu)
4. Catfish juga berfungsi sebagai metafora untuk menjelaskan
seseorang yang melakukan penipuan. Contoh:
- He thought she was a nice girl, but it turns out she was just a catfish pretending to be someone else online (dia pikir dia gadis yang baik, tapi ternyata dia hanyalah penipu yang berpura-pura menjadi orang lain secara online)
5. Gunakan catfishing sebagai gerund untuk menggambarkan
tindakan menipu seseorang secara online. Contoh:
- She was a victim of catfishing and finally realized it
after two months being friends online (ia pernah menjadi korban catfishing dan
akhirnya menyadarinya setelah dua bulan berteman secara online)
6. Gunakan catfish dalam metafora untuk menggambarkan
seseorang yang menyembunyikan identitas aslinya. Contoh:
- Don’t be like a catfish, hiding behind a fake profile and
pretending to be someone else (jangan seperti penipu, bersembunyi di balik
profil palsu dan berpura-pura menjadi orang lain)
Scam dan Scammer adalah .......
Scammer/ scammers (noun) berarti penipu/ orang yang
menipu.
Scammer, berasal dari kata scam (noun), yaitu tindakan yang
curang atau tindakan penipuan.
Scam berfungsi juga sebagai kata kerja regular verb yang
artinya adalah: menipu orang lain.
scam (V1); scammed (V2); scammed (V3); scamming
(continuous); scams (V1)
Kata scammer, menurut kamus online Merriam Webster,
diketahui digunakan pertama kali pada tahun 1972.
Contoh kalimat scam sebagai kata benda:
- They were the victims of an
insurance scam (mereka adalah korban
penipuan asuransi)
- an organized credit card scam (penipuan
kartu kredit terorganisir)
- She lost $1500 in a venture scam (dia kehilangan $1500
dalam penipuan usaha)
Contoh kalimat scam sebagai kata kerja:
- Scammed by the company, hundreds of employees lost tens of million
rupiahs (ditipu oleh perusahaan, ratusan karyawan kehilangan puluhan juta
rupiah)
- The fictitious company scammed a lot
of money from unwary customers (perusahaan fiktif itu menipu banyak uang dari
pelanggan yang tidak waspada)
Baca juga: Occasional: Arti dan Contoh Kalimatnya
Posting Komentar